PANTAI Tanjung Tinggi di Desa Tanjung Tinggi, Kecamatan Sijuk menjadi pantai paling fenomenal dalam perkembangan pariwisata Belitung. Pasalnya dalam booming-nya pariwisata Negeri Laskar Pelangi, pantai ini paling menjadi sorotan.
Hal ini tak lepas dari pantai yang memiliki susunan batu granit berukuran raksasa tersebut menjadi lokasi syuting Film Laskar Pelangi dari novel karangan Andrea Hirata.
Bahkan ada pameo yang menyebutkan belum ke Belitung bila belum menginjakkan kaki di pantai sisi utara Pulau Belitung ini. Selain susunan batu granit yang unik, air laut pantai ini juga jernih serta cenderung tenang.
Berikut beberapa fakta unik tentang Pantai Tanjung Tinggi yang berhasil OneKlikNews.com rangkum:
Bernama Pantai Pelabuhan Bilik
Pantai ini terkenal di kalangan masyarakat lokal sebagai Pantai Pelabuhan Bilik, nama tersebut sudah banyak di ketahui sebelum era 80-an. Bilik berasal dari kata belis atau iblis.
Konon katanya, tempat tersebut merupakan tempat pendaratan makhluk halus yang jahat atau iblis sehingga di beri nama Pelabuhan Belis. Namun masyarakat pada saat itu memberi nama Pelabuhan Bilik agar tak terkesan negatif.
Satu dari Tiga Pantai Fenomenal di Belitung
Desa Tanjung Tinggi sebenarnya memiliki tiga pantai yang memiliki pemandangan indah serta sering dikunjungi masyarakat. Selain Pantai Bilik (Pantai Tanjung Tinggi, red), dua pantai lainnya yakni Pantai Penyabong dan Pantai Telok Limau.
Pantai Penyabong berada tak jauh dari Pantai Bilik, bahkan posisi kedua pantai ini berdampingan. Letaknya tak jauh dari Tugu Laskar Pelangi, atau di sebelah kanan Pantai Bilik bila kita menghadap ke laut.
Dikutip dari PetaBelitung.com, nama Penyabong diambil dari kata beradu, dalam bahasa Belitong penyabong. Konon katanya pantai ini sebagai tempat para makhluk gaib beradu kekuatan, sehingga pantai tersebut bernama Pantai Penyabong.
Sedangkan Pantai Telok Limau diambil dari kata Limunan atau makhluk gaib yang menyerupai manusia. Telok Limau dikenal sebagai perkampungan makhluk gaib. Lokasinya berada di belakang Kantor Desa Tanjung Tinggi.
Semenanjung yang Tinggi
Nama Pantai Tanjung Tinggi berasal dari kata tanjung yang artinya semenanjung. Semenanjung ini memiliki formasi bebatuan granit besar dan menjulang tinggi. Sehingga pantai yang memiliki area luas sekitar 80 hektar ini bernama Tanjung Tinggi.
Jarak Tempuh Sedikit
Letak Pantai Tanjung Tinggi ini tidak jauh dari Pantai Tanjung Kelayang dan berjarak sekitar 30 km dari Kota Tanjungpandan. Jika menggunakan mobil, Pantai Tanjung Tinggi bisa anda tempuh dengan waktu sekitar 30 hingga 45 menit lewat Jalan Tanjung Kelayang.
Bila dari Bandara H AS Hanandjoeddin membutuhkan waktu sekitar 1 jam perjalanan. Anda harus melewati jalan tembus Buluh Tumbang-Air Seruk lalu menuju jalan tembus Air Seruk-Tanjung Tinggi.
Dari manapun menuju Pantai Tanjung Tinggi, di Belitung tidak mengenal macet. Sehingga perjalanan akan terasa nyaman dan lancar. Belum lagi infrastruktur jalan di Belitung yang terkenal mulus.
Berpasir Putih
Memasuki area Pantai Tanjung Tinggi, wisatawan akan disuguhi hamparan pasir putih nan halus dan air laut jernih berwarna biru muda. Pemandangan indah ini terlihat saat mobil yang anda kendarai memasuki kawasan Lor In Hotel and Resort.
Batu Granit Sebesar Rumah
Sesampainya di area Pantai Tanjung Tinggi akan terlihat kokohnya batu granit mulai dari beberapa meter kubik hingga ratusan meter kubik atau lebih besar dari sebuah bangunan sebesar rumah.
Keunikan ini tak banyak dimiliki pantai-pantai lain di Indonesia. Bahkan susunan batu granit raksasa ini cukup terkenal saat Film Laskar Pelangi dan Sang Pemimpi mengambil lokasi syuting di sini.
Berdasarkan sejarahnya, batuan granit di Pantai Tanjung Tinggi ini mengalami proses tektonik yakni berupa pengangkatan. Selama proses pengangkatan batu granit dari bawah bumi, tubuh batu granit ini mengalami retak-retak atau deformasi.
Sehingga batu granit yang muncul di permukaan inilah terlihat jelas sangat indah dipandang mata. Diperkirakan usia dari formasi alam indah yang menghiasi pantaiĀ ini mencapai sekitar 200-300 juta tahun.
Berbentuk Busur Derajat
Bila anda lihat dari atas, pantai ini berbentuk busur derajat dengan diameter sekitar 100 meter. Pantai ini berbentuk teluk dan ombak relatif tenang. Sangat cocok untuk menikmati sunset dan berenang.
Berburu sunset menjadi aktivitas paling dinanti oleh wisatawan baik lokal maupun domestik. Pantai yang terletak di utara Pulau Belitung ini merupakan salah satu tempat terbaik menikmati sunset.
Aktivitas menarik yang bisa anda lakukan di sini lainnya adalah menjelajahi pantai dengan kano atau perahu karet. Di pantai ini tidak perlu khawatir dengan serangan ikan hiu, karena tidak pernah sama sekali hal itu terjadi di Belitung.
Fasilitas Memadai
Lokasi pantai ini tak terlalu jauh dari pemukiman warga setempat dan terdapat beberapa hotel atau penginapan. Hal tersebut sebagai fasilitas penunjang pantai ini yang lumayan memadai.
Di pantai ini terdapat warung-warung milik pedagang sekitar yang menjual berbagai macam makanan seafood, khususnya makanan khas Belitung yakni gangan. Terdapat pula berbagai jenis minuman untuk melepaskan dahaga saat melakukan aktivitas.
Sumber: onekliknews.com / Faizal
Kontak Kami
Apabila ada yang ditanyakan, silahkan hubungi kami melalui kontak di bawah ini.
Hotline
081225888909Whatsapp
081225888909Messenger
belitungholidaytourEmail
info.belitungholiday@gmail.com
Belum ada komentar